Semakin canggih teknologi berkembang, semakin banyak pula inovasi yang muncul, termasuk dalam dunia otomotif. Selain mobil bermesin konvensional yang sudah lama kita gunakan, sekarang sudah ada inovasi berupa mobil hybrid.
Banyak orang yang tertarik menggunakan jenis mobil ini, tapi masih banyak pula yang masih nyaman dengan mobil bermesin konvensional. Supaya lebih jelas, yuk, kita cari tahu sama-sama apa perbedaan kedua mobil ini, sekaligus keunggulan dan kekurangannya masing-masing!
Perbedaan Mobil Konvensional dengan Mobil Hybrid
Perbandingan kedua mobil ini mempunyai banyak perbedaan, mulai dari komponen mesin penggeraknya hingga performanya. Simak langsung masing-masing perbedaan sekaligus penjelasannya di bawah ini!
1. Mesin penggerak
Sejak dulu, semua kendaraan menggunakan mesin pembakaran dalam atau internal combustion engine untuk menghasilkan tenaga. Mesin ini mampu menggerakkan kendaraan melalui proses transmisi.
Akan tetapi, seiring berjalan waktu, ahli otomotif mengembangkan kombinasi antara mesin pembakaran dalam dan motor listrik. Kombinasi ini mampu menggerakkan kendaraan melalui teknologi yang dikenal sebagai plug-in hybrid. Selain itu teknologi plug-in hybrid ni biasanya dilengkapi dengan teknologi canggih regeneratif yang berfungsi memungkinkan penggunaan energi kinetik saat mengerem.
2. Sumber energi
Bahan bakar fosil sudah lama menjadi sumber energi utama untuk melakukan proses pembakaran internal pada mobil biasa. Akibat banyaknya kekhawatiran terhadap dampaknya terhadap lingkungan, maka diciptakan mobil listrik.
Namun, mobil listrik terkadang tak mampu memenuhi kebutuhan yang bisa dipenuhi oleh mobil biasa. Oleh sebab itu, muncul mobil hybrid yang menggabungkan dua jenis sumber energi, yakni bensin dan baterai.
3. Penggunaan bahan bakar
Efisiensi bahan bakar mobil bergantung dari banyak faktor seperti track yang ditempuh dan jenis mobilnya. Namun, jika dibandingkan dengan mobil hybrid, maka efisiensi bahan bakar mobil konvensional bisa dibilang lebih rendah. Bahkan, dikutip dari Mobil123, efisiensi bahan bakar mobil hybrid lebih unggul sebesar 46-82%, loh.
Pasalnya, mobil hybrid mempunyai kemampuan switch di berbagai kondisi. Misalkan, saat ingin berkendara santai atau ketika sedang macet, Drivemate bisa menggunakan mode listrik yang pengisiannya relatif lebih ekonomis daripada bensin.
4. Dampak pada lingkungan
Jenis mobil hybrid diciptakan atas dasar keberlanjutan lingkungan atau sustainability. Sebab, mobil biasa yang bergantung sepenuhnya pada BBM lama-lama mengeruk sumber daya alam yang cukup besar. Apalagi, dampak emisi gasnya cukup berbahaya untuk lingkungan dan kesehatan. Namun, mobil hybrid hadir sebagai upaya untuk mengurangi emisi tersebut dengan penggunaan bahan bakar ramah lingkungan.
5. Harga dan Ketersediaan
Harga masing-masing mobil ini bergantung dari merek dan fitur yang ditawarkan. Akan tetapi, mobil hybrid memang biasanya lebih mahal jika dibandingkan dengan mobil konvensional yang spesifikasinya cukup setara.
6. Performa
Mobil hybrid mempunyai mode listrik yang tentunya lebih halus daripada mobil konvensional sehingga berkendara juga akan lebih nyaman karena minimnya suara mesin dan getaran. Selain itu, perjalanan jarak jauh juga lebih unggul dengan mobil hybrid dengan bantuan dua mode. Sementara itu, mobil konvensional sepenuhnya bergantung pada kapasitas tangki bahan bakar.
Keunggulan Mobil Konvensional dan Mobil Hybrid
Melalui keterangan di atas, mungkin mobil hybrid terasa lebih unggul. Namun, mobil konvensional tetap mempunyai keunggulannya tersendiri, kok. Contohnya, mobil biasa harganya lebih terjangkau, ketersediaan model dan performanya lebih baik, dan yang paling penting adalah pusat pengisian bahan bakarnya lebih mudah ditemukan.
Keunggulan Mobil Hybrid
Sementara itu, dengan menggunakan mobil hybrid, drivemate turut berperan dalam mengurangi emisi gas. Teknologi switch-nya juga memungkinkan Drivemate merasakan sensasi berkendara dengan dua macam sumber energi. Lalu, mengingat harga pengisian listrik mobil hybrid lebih terjangkau daripada BBM, harga jangka panjangnya jadi lebih terjangkau.
Kesimpulannya, mobil hybrid adalah pilihan yang tepat kalau Drivemate memiliki orientasi jangka panjang. Tapi, jangan berkecil hati kalau anggaran Drivemate masih belum memadai karena tidak ada salahnya menggunakan mobil biasa karena juga bagus.
Terlepas dari jenis mobil yang dipilih, kenyamanan dan keamanan berkendara tetap jadi syarat paling utama. Supaya perjalanan Drivemate semakin nyaman dan aman, jangan lupa gunakan ban mobil berkualitas, ya! Tidak perlu bingung harus mencari ban mobil, karena ada banyak sekali pilihan ban mobil terbaik dari Dunlop untuk berbagai model kendaraan. Cari tahu detailnya di sini, yuk!