Menempuh perjalanan untuk kembali ke kampung halaman saat Hari Raya Idulfitri disebut dengan mudik. Kegiatan ini sudah jadi tradisi yang mengakar di berbagai belahan dunia, termasuk Indonesia.
Nah, saat Drivemate memutuskan buat mudik Lebaran pakai kendaraan pribadi, ada satu hal yang mesti diperhatikan, yaitu beban maksimal kendaraan. Memangnya, bagaimana cara menghitung beban tersebut dan apa saja dampaknya bila melebihi ketentuan? Cari tahu informasi selengkapnya di bawah ini!
Mudik Lebaran dengan Kendaraan Pribadi
Mudik Lebaran memang bisa ditempuh dengan berbagai cara. Drivemate bisa menggunakan transportasi publik seperti kereta api, bus, maupun pesawat untuk sampai ke tempat tujuan. Dengan naik kendaraan umum, Anda juga tidak perlu pusing memikirkan rute perjalanan maupun stamina untuk menyetir.
Meski banyak keuntungan yang bisa Anda peroleh saat naik kendaraan umum, tak sedikit orang yang memilih untuk mudik Lebaran dengan kendaraan pribadi. Alasannya biasanya berhubungan dengan fleksibilitas waktu hingga akomodasi saat tiba di kampung halaman. Namun, itu bukan berarti mudik dengan kendaraan pribadi tak punya kekurangan.
Pulang kampung dengan membawa kendaraan sendiri memang lebih fleksibel. Akan tetapi, Drivemate juga harus menyiapkan stamina lebih untuk mengemudi dalam jarak jauh. Belum lagi, ada rute perjalanan yang mesti dipelajari, solusi jika mobil mengalami masalah, hingga mengetahui hal-hal seputar kendaraan (seperti beban maksimalnya).
Bagaimana Cara Menghitung Daya Angkut Mobil?
Mengetahui daya angkut mobil jadi salah satu bagian penting sebelum menunaikan mudik Lebaran, Drivemate. Sebab, tidak sedikit yang mengabaikan hal ini hingga berakhir pada kecelakaan atau risiko kerugian lainnya akibat kendaraan mengalami deformasi. Jadi, berapa beban maksimal mobil dan bagaimana cara menghitungnya?
Kita ambil contoh mobil Toyota Kijang Innova yang beban maksimal keseluruhannya adalah 2.130 kg. Untuk mengetahui daya angkutnya, kurangi muatan maksimum tersebut dengan berat kosong kendaraannya, yakni 1.525 kg. Maka, akan diperoleh hasil 650 kg. Itulah daya angkut mobil yang sudah termasuk dengan berat penumpang.
Artinya, pastikan Anda mudik dengan kapasitas penumpang sesuai jumlah kursi kendaraan dan bawalah barang-barang secukupnya, ya. Jika ingin menambah muatan di bagian atas mobil, pastikan beratnya tidak melebihi 75 kg. Atau hubungi dealer kendaraan Anda untuk informasi lebih akurat demi menghindari risiko mobil mengalami deformasi (penyok).
Bahaya Melebihi Beban Maksimal Kendaraan
Sampai sini, Drivemate sudah paham bahwa membawa beban berlebih saat mudik Lebaran itu tidak diperbolehkan. Memangnya, risiko atau bahaya apa yang bisa menimpa pengendara jika sampai membawa beban lebih saat mudik naik mobil? Berikut tiga di antaranya!
1. Bahan bakar akan lebih boros
Risiko pertama yang akan Drivemate rasakan jika memaksa untuk membawa muatan berlebih saat mudik Lebaran adalah bahan bakar jadi lebih boros. Sebab, saat barang bawaan Anda melebihi kapasitas maksimal, otomatis kerja mesin akan bertambah berat. Hal ini kemudian akan membuat bensin Anda lebih cepat habis. Pada akhirnya, budget mudik Anda jadi membengkak di bagian transportasi.
2. Kena tilang polisi
Membawa muatan melebihi kapasitas kendaraan juga berisiko kena tilang polisi, lho. Anda pastinya tahu kalau pihak berwajib akan banyak melakukan penjagaan saat mendekati Hari Raya Idulfitri.
Nah, hati-hati kena tilang, ya, apalagi jika muatan berlebih yang dimaksud adalah dari segi jumlah penumpang. Sebab, membawa penumpang yang melebihi batas maksimal biasanya lebih cepat teridentifikasi.
3. Kaki-kaki mobil lebih cepat rusak
Selain beberapa bahaya di atas, membawa beban di atas kapasitas mobil juga akan membuat ban jadi gampang aus. Belum lagi, velg mobil pun berisiko lebih cepat rusak, apalagi jika digunakan dalam jangka panjang.
Bagian understeel mobil pastinya juga jadi komponen yang tak terelakkan. Muatan yang berlebih tentunya dapat memberi dampak buruk pada bagian ini, misalnya jadi rawan patah dan sebagainya.
Setelah membaca penjelasan di atas, kini Drivemate sudah paham, kan, kalau membawa beban melebihi kapasitas mobil itu sangat tidak disarankan dan bisa berbahaya? Untuk itu, sebaiknya bawa barang-barang seperlunya, ya, saat mudik Lebaran nanti. Tetap utamakan keamanan dan kenyamanan selama berkendara agar bisa selamat sampai tujuan. Selamat mudik, Drivemate!