Sumber foto: Pixabay.com
Istilah blind spot atau titik buta di mobil mungkin sudah banyak yang tahu. Namun, belum banyak yang mengantisipasi keberadaannya. Padahal, sadar keberadaan blind spot bakal berarti penting bagi keselamatan berkendara.
Blind spot merupakan bagian dari sekeliling yang tidak bisa terlihat pada saat mengemudikan mobil. Penyebab titik buta beraneka ragam. Keterbatasan jangkauan penglihatan yang sebatas jendela dan spion bisa menjadi penyebabnya. Namun, muatan yang dibawa atau bentuk kendaraan bisa juga menjadi penghalang pandangan sehingga menghadirkan blind spot.
Keberadaan titik buta tidak bisa diabaikan. Blind spot ternyata menjadi salah satu penyebab utama kecelakaan di jalan raya.
Insiden biasanya terjadi karena pengemudi tidak mengantisipasi blind spot. Manuver berkendara dilakukan begitu saja. Padahal, penglihatan di titik-titik tertentu terhalang. Inilah yang pada akhirnya sering memicu kecelakaan.
Oleh sebab itu, penting sekali untuk tahu letak titik buta di mobil. Namun, letaknya di setiap kendaraan berbeda-beda. Sebagai contoh di kendaraan penumpang, titik buta biasanya ada di kiri atau kanan pengemudi. Lain halnya dengan kendaraan angkutan seperti truk atau mobil boks. Blind spot bisa hadir di belakang karena pandangan terhalang boks atau bak kendaraan.
Setelah tahu posisi blind spot, pengemudi baru bisa melakukan langkah-langkah antisipasi. Paling mudah ialah dengan meningkatkan kewaspadaan ketika tengah mengemudi mobil. Pengemudi bisa menengok ke kanan atau ke kiri terlebih dulu untuk melihat situasi sebelum bermanuver.
Selain itu, pengendara harus menyalakan lampu sein ketika hendak berbelok ke kiri atau ke kanan. Ini agar kendaraan lain siap mengantisipasi pergerakan yang akan dilakukan.
Menata letak dan posisi spion dengan tepat juga berguna untuk menyiasati blind spot. Posisikan kaca spion kendaraan semaksimal mungkin sejajar dengan bodi kendaraan. Lalu fokuskan arahnya ke luar dari kendaraan. Dengan itu, spion akan menghadirkan pandangan yang maksimal.
PASANG SPION BLIND SPOT
Langkah-langkah tersebut sudah bisa mengurangi risiko berkendara yang diakibatkan titik buta. Namun, jika dirasa masih kurang, spion blind spot bisa dipasang supaya jangkauan pandangan semakin bertambah.
Spion blind spot bisa dipasang di spion sebagai spion tambahan. Kacanya kecil dengan permukaan cembung. Jenis spion ini bakal berfungsi untuk mengantisipasi titik buta.
Nanti spion blind spot ditempel di spion utama di sisi kiri dan kanan pengemudi. Namun, jangan asal memasang. Salah-salah bukan pertambahan jangkauan penglihatan yang diperoleh. Justru titik buta bisa bertambah luas kalau salah memasangnya.
Prinsip utama memasang spion blind spot adalah jangan sampai menghalangi pandangan di spion utama. Posisi yang tepat terletak di sisi dalam bagian atas spion utama. Menaruhnya di sana akan memastikan spion utama tetap berfungsi maksimal.
Namun, jika memasang spion blind spot di sisi luar bagian bawah kaca utama, titik buta tidak bakal hilang. Posisi tersebut justru dapat membuat banyak objek tidak terlihat melalui kaca spion utama, sehingga merugikan.
Oleh sebab itu, penting sekali untuk memasangnya dengan tepat supaya blind spot bisa diantisipasi. Berkat itu berkendara dipastikan bakal aman.