Wheel alignment merupakan salah satu perawatan mobil, khususnya roda dan ban, yang cukup dikenal. Publik lebih akrab menyebutnya sebagai spooring ban. Kegiatan ini perlu dilakukan secara berkala agar kendali mobil tetap akurat dan ban lebih tahan lama.
Secara garis besar, spooring ban merupakan proses pelurusan kembali kedudukan empat roda mobil seperti awal. Tujuan dilakukan spooring adalah agar posisi roda mobil sesuai dengan ukuran yang dianjurkan oleh pabrikan pembuat mobil tersebut. Dengan kata lain, spooring diperlukan untuk meluruskan posisi keempat ban mobil supaya kembali lurus sesuai spesifikasi yang dianjurkan.
Perlu disadari, ban mobil merupakan komponen kendaraan yang bersentuhan secara langsung dengan jalan. Ini membuat ban menapaki kondisi dan kontur jalan yang berbeda-beda. Suatu saat ban bisa melewati jalanan mulus, namun lain waktu ban mesti berjalan di atas medan berbatu-batu.
Semua itu bisa membuat perubahan kedudukan empat roda mobil. Terlebih lagi jika ban mengalami benturan yang sangat keras. Kendali kendaraan juga dapat berubah.
Untuk itu, sangat dianjurkan untuk melakukan spooring secara rutin. Idealnya dilakukan setiap dua atau tiga bulan sekali. Namun, hal itu tidaklah mutlak karena kondisi kendaraan berbeda-beda.
Gaya mengemudi dan kondisi jalanan yang dilewati sehari-hari sangat berpengaruh. Jika senang mengebut di jalanan yang buruk, mungkin saja wheel alignment perlu dilakukan lebih sering lagi.
Akan tetapi, pada praktiknya banyak pihak yang melakukan spooring setiap enam bulan sekali. Ini biasanya satu kurun waktu dengan masa servis rutin kendaraan yang sering dipatok setiap 10 ribu kilometer sekali.
Meski begitu, penting sekali untuk tahu kapan saat harus melakukan spooring. Untuk mendeteksi mobil yang membutuhkan spooring tidak sulit. Sesekali jalankan mobil dalam kecepatan tinggi di jalanan yang kosong. Kalau setir mobil bergetar dan atau mobil terasa seperti membuang ke salah satu arah, maka sudah saatnya wheel alignment dilakukan.
Bisa pula dengan melepas tangan sebentar dari setir ketika berada di jalanan kosong dalam kecepatan sekitar 40 hingga 50 kilometer/jam. Kalau mobil berjalan tidak lurus, maka itu menandakan spooring perlu dilakukan.
Pengamatan kondisi ban dapat pula menjadi acuan saat spooring perlu dilakukan. Kalau tingkat keausan ban tidak merata atau tidak seimbang, besar kemungkinan wheel alignment memang diperlukan.
LENGKAPI DENGAN BALANCING
Agar mobil semakin nyaman dikendarai, lengkapi spooring dengan balancing. Di banyak bengkel sudah menjadi kedua perawatan tersebut ke dalam satu paket. Balancing merupakan upaya menyeimbangkan roda agar sebaran massa atau bobot merata. Ini bertujuan supaya roda dapat berputar pada sumbu putarnya dengan tenang tanpa ada getaran.
Balancing diperlukan karena seiring penggunaan roda menjadi tidak seimbang. Beragam hal mulai dari benturan, beban yang berat, hingga masa pakai merupakan pemicunya. Untuk itu, balancing dibutuhkan supaya roda menjadi seimbang lagi.
Biasanya balancing dan spooring sudah dilakukan dengan komputer. Teknologinya bermanfaat sekali untuk menjaga akurasi penyeimbangan ban dan roda.
Kalau itu dilakukan teratur, banyak manfaat yang dirasakan. Mobil akan terasa nyaman dikendalikan dan daya tahan ban lebih terjaga. Selain itu, laju mobil menjadi lebih halus dan yang tak kalah penting adalah stabilitas berkendara terjaga karena mobil bisa melaju lurus dengan akurat.
Sudahkan Anda melakukannya?