Banyak pihak yang ingin mengganti pelek ban supaya mobil semakin indah. Hal itu boleh saja, namun sebelum melakukannya, perhatikan sejumlah faktor demi keamanan.
Pelek ban mobil bisa menjadi salah satu komponen yang menambah estetika kendaraan. Dengan memakai pelek yang spesial, tampilan mobil langsung terangkat. Keindahannya meningkat pesat sehingga banyak yang melirik.
Karena itulah tidak sedikit yang mau mengganti pelek ban standar dengan pelek ban lain yang tersedia di pasar. Itu boleh-boleh saja, tapi supaya aman, pertimbangkan hal-hal ini terlebih dulu.
LIHAT UKURAN PELEK
Sebelum menggantinya dengan yang baru, ukuran pelek wajib diperhatikan. Lihat dulu ukuran pelek saat ini. Disarankan untuk menggantinya dengan ukuran yang sama supaya benar-benar cocok untuk ban.
Meski begitu, mengganti pelek dengan ukuran yang lebih lebar tetap dimungkinkan. Namun, jangan sampai ukurannya terlalu lebar. Hitung maksimal pertambahan ukuran pelek sebanyak 2 inci dari pelek standar mobil. Sebagai contoh, jika memakai pelek 15 inci, maka ukuran pelek yang diperbolehkan maksimal 17 inci.
Hal itu bertujuan menjaga mobil tetap aman dan nyaman untuk dikendarai. Jika pelek terlalu besar, mobil akan bertambah tinggi. Selain itu, ban rawan berimpitan dengan fender sehingga tidak bisa dibelokkan dengan baik.
JUMLAH BAUT HARUS SAMA
Untuk memastikan pelek yang dipakai aman, perhatikan pula ukuran dan jumlah bautnya sama. Ada dua jenis jumlah baut pelek, yakni pelek empat baut dan pelek lima baut. Lihat pelek standar, lalu pilih pelek baru dengan jumlah baut yang sama.
Selain itu, cermati ukuran baut pelek. Hal ini sering disebut sebagai Pitch Circle Diameter (PCD) yang memperlihatkan jarak lubang baut pada pelek. Biasanya ukuran jarak tersebut dibuat dalam satu milimeter.
Jadi, agar lebih mudah dan tepat dalam memilih pelek, lihat angka di PCD pelek. Contoh penulisannya antara 4x100, 5x112, 4x114,3, atau 5x114,3. Angka yang paling depan memperlihatkan jumlah baut antara 4 atau 5. Lalu, angka yang kedua merupakan jarak lubang baut dalam mm. Pastikan semuanya sesuai dengan ukuran pelek mobil.
HITUNG BEBAN MAKSIMAL
Supaya keamanan mobil tidak terganggu, lihat juga beban maksimal yang bisa ditanggung oleh pelek baru. Perlu diketahui, setiap pelek punya ukuran beban maksimum yang dapat ditanggungnya. Lihat itu dan sesuaikan dengan pelek baru.
Jangan sampai kemampuan menahan beban pelek baru tidak tepat. Jika kemampuannya kurang dari standar, maka pelek bisa rusak. Hal ini akan berbahaya bagi keselamatan berkendara.
CERMATI LEBAR PELEK
Lebar pelek juga wajib dilihat saat ingin mengganti dengan yang baru. Sesuaikan pelek anyar dengan lebar pelek sebelumnya. Ini penting supaya laju kendaraan tidak terganggu.
Pastikan lebar pelek tidak mengganggu spakbor. Jika terlalu lebar, spakbor bakal terpengaruh sehingga laju kendaraan akan terhambat. Kalau itu terjadi, Anda mungkin harus mengganti kaki-kaki mobil dan menyesuaikannya dengan pelek yang baru.
Sesudah memerhatikan semua hal di atas dan pelek siap diganti, perhatikan pula ban yang dipakai. Pastikan memakai ban Dunlop. Sebab, ban Dunlop akan menunjang kenyamanan dan keselamatan berkendara karena performanya yang optimal.